1 minggu lalu, im nonton film Wanita Berkalung Sorban... dan pendapatnya adalah : gambarnya bagus dan pesannya nyampe... pesan yang im tangkep sih, bahwa pada saat kita merasa sangat bahagia, kita harus bersiap2 dengan kesedihan yang mungkin saja lebih dahsyat dari kebahagiaan yang kita rasakan.. begitupun sebaliknya..yang penting kita selalu berusaha mendapat kebahagiaan dengan tidak mengorbankan kebahagiaan orang lain....
Dari sekian banyak adegan di film itu, yang paling bikin im nangis adalah pada saat almarhum ayahnya annisa memberikan ”restu” ke annisa buat nikah ama Chudori... adegannya jadi ”mendalam” karena suara siti nurhaliza secara full ”menggambarkan” suasana.
Im jadi inget mama (bapak) im yang dengan sangat bijak membiarkan anaknya selalu ”memilih” jalan hidup yang diinginkan, selalu mensupport apa yang im lakukan, dan pada saat mama tidak setuju dengan pilihan im, beliau selalu menyampaikan semuanya di akhir ”perjalanan”. even pada saat itu im sudah sangat ”jatuh” penuh ”luka” yang dalam....
Mama selalu ”mengerti” bagaimana cara menyikapi kegalauan hati im karena belum ”mendapat” sesuatu, mama sangat paham bagaimana mengalihkan perhatian im untuk selalu bersyukur even im sangat ”mengharapkan” sesuatu...... dan im pun selalu bersyukur punya mama yang ”mengerti” bahwa segalanya adalah kehendak Allah termasuk soal jodoh.... makasih ya Ma, sekiranya harapan Mama belum terwujud, im yakin Mama tidak akan pernah berubah ama im karena im tau Mama hanya menginginkan kehidupan yang barokah buat anak-anaknya....Hatur Nuhun....
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment